Strategi Wirausaha di Era Digital

Dunia wirausaha telah memasuki masa transisi dari metode pemasaran tradisional ke metode modern, yang kini dikenal sebagai digital marketing. Mengambil kutipan jean claude juncker “ the internet and digital technologies are tranforming our world, digital has to be our future”. Melalui kutipan tersebut kita dapat memahami bahwa teknologi berperan penting bagi dunia saat ini. Digital marketing adalah pemasaran produk dan jasa/layanan melalui media internet. Metode ini memberikan kemudahan dalam interaksi dengan pembeli. Ini merupakan hal yang penting bagi wirausaha dalam menghadapi perkembangan zaman. Apalagi di saat yang sulit seperti sekarang ini, dunia kedatangan wabah COVID-19 yang tidak hanya memberikan dampak ke kesehatan saja. Tentunya, wirausaha juga merasakan dampak dari wabah ini yang menghambat kegiatan – kegiatan pemasaran, tetapi wirausaha tidak perlu khawatir karena digital marketing merupakan solusi.

Dalam menjalankan digital marketing, bagi wirausaha pemula perlu memperhatikan beberapa hal dalam memasuki pasar digital :

1. Hal dasar yang paling utama adalah menentukan target pasar kemudian menyesuaikan produk yang akan dipasarkan sesuai dengan kebutuhan konsumen. Sebagai contoh, orang – orang yang suka traveling dijadikan sebagai target pasar karena ditemukan masalah – masalah seperti kesulitan membawa alat-alat yang dibutuhkan untuk merapihkan baju. Dari masalah tersebut, wirausaha dapat memikirkan solusi untuk produk yang akan ditawarkan

2.      Menawarkan produk dengan solusi, seperti hal utama yang dijelaskan tadi. Ketika konsumen memerlukan alat – alat yang efisien agar mudah dibawa traveling, wirausaha dapat menawarkan alat portable. Jadi, suatu produk akan laku jika mempunyai kualitas yang diinginkan oleh konsumen.

3.      Setelah dua hal diatas terpenuhi, segera membuat website pribadi untuk mengenalkan profil usaha. dengan memiliki website pribadi maka seorang wirausaha akan lebih semangat untuk mendesain dan membuat konten untuk tokonya serta membuat iklan dengan mudah.

4.      Bergabung dengan media sosial seperti facebook, Instagram, tiktok dan lainnya agar produk dapat dikenal banyak orang. Namun, disarankan untuk tidak terlalu banyak memiliki akun media sosial karena akan menyulitkan wirausaha dalam mengelola.

5.      Menggunakan SEO (Search Engine Optimization) sudah pasti harus dilakukan untuk website karena murah dan manfaatnya jangka panjang. Sebaiknya anda cari jasa SEO karena akan sangat rumit jika harus belajar sendiri, SEM (Search Engine Marketing) biasanya menggunakan Google Ads adalah cara paling cepat mendapatkan visitor dan calon customer produk atau jasa anda, Social media campaign, seperti iklan Facebook ads, Instagram ads, dan endorse. Sebelum menggunakan campaign ini anda harus menyiapkan content creative sesuai dengan standar kualitas iklan facebook dan instagram. Jangan sampai iklan sia-sia karena tidak menyiapkan konten yang berkualitas.

Mengapa digital menjadi bagian strategi pemasaran? Mengambil data tahun 2019, populasi di Indonesia sudah mencapai 268,2 juta dengan pengguna internet 150 juta yang juga aktif dalam media sosial dan dikatakan sudah 80% pengguna aktif menggunakan media sosialnya melalui smartphone. Seiringnya perkembangan tahun, pengguna internet tentunya mengalami kenaikan. Dari data kita dapat simpulkan bahwa media konvensional tidak cukup efektif lagi, konsumen lebih tertarik melihat iklan melalui smartphonennya dan banyaknya konsumen yang aktif di dalam wadah tersebut menjadi sebuah peluang bagi wirausaha.

Pada tahun 2019, wirausaha di Indonesia sudah mencapai 8,06 juta tentunya akan terus meningkat setiap tahunnya. Tentu banyak persaingan ketika memasuki pasar. Dalam hal ini, setiap wirausaha pasti memiliki strategi pemasaran agar produk dapat dikenal dan bersaing. Bagaimana wirausaha merancang strategi? Dengan menggunakan konsep marketing diagram ; Sistem analysis, Objective, Strategy, Tactic, Action, Control ( SOSTAC ).  Langkah awal menyusun sistem analysis yaitu menjelaskan dimana posisi kita berada, yang kedua menyusun objective yaitu paham dengan tujuan yang ingin dicapai, langkah ketiga strategi yaitu cara mencapai tujuan tersebut, yang keempat tactic yaitu bagaimana cara yang tepat mencapai tujuan tersebut kemudian langkah ke lima action yaitu the details of tactics dan yang terakhir control yaitu memastikan langkah – langkah yang kita sudah buat cukup untuk mengarahkan ke tujuan yang kita inginkan. Dalam mengembangkan sebuah usaha pastinya diiringi perubahan – perubahan yang membuat para wirausaha dituntut untuk lebih inovatif.  

Dalam mencapai tujuan, wirausaha dapat menentukan tujuan digital marketing dengan 5S :

1.      Sell, membuat tujuan dengan lengkap dan rinci dan menggunakan nominal angka agar dapat terukur. Contoh : menentukan target omset 50 juta dalam bulan ini

2.      Speak, dengan menjaga loyalitas customer yang diharapkan pelanggan dapat menyebar luaskan produk dari mulut ke mulut.

3.      Serve, mempengaruhi pelanggan agar membeli produk yang kita tawarkan, tentunya dengan pelayanan yang bagus dalam bentuk komunikasi, kualitas produk yang ditawarkan dan fitur – fitur yang mendukung lainnya

4.      Save, wirausaha perlu memperhatikan anggaran yang digunakan dengan mengalokasikan biaya yang tepat dan efektif agar dapat mencapai profit yang maksimal

5.      Sizzle, memperluas jangkauan agar bisnis dapat dikenal banyak orang. Wirausaha dapat menyebarkannya melalui iklan digital, social media marketing, inbound marketing dan lainnya

Dalam menjalankan usaha digital pasti ditemukan masalah – masalah, lalu bagaimana cara mengatasinya? menciptakan Traffic & leads, menyesuaikan jenis konten yang dibuat dengan konten yang diinginkan oleh konsumen dan pastikan konten tersebar di saluran yang tepat. Mengukur ROI dari aktivitas pemasaran, menggunakan perangkat lunak untuk memantau dan mengukur kegiatan pemasaran digital agar mudah dalam memperhitungkan ROI. Memastikan ketersediaan budget pemasaran, tidak hanya budget produksi, budget khusus pemasaran juga perlu disediakan. Pastikan ketersediaan budget dengan menyediakan laporan ROI dari aktivitas pemasaran digital karena organisasi yang mengitung ROI biasanya dapat mengalokasikan budget pemasaran yang lebih besar. Mengelola website, dalam digital marketing website menjadi hal penting dalam perolehan leads dan penjualan. Memilih teknologi yang tepat agar dapat mendukung kebutuhan perusahaan, memilih teknologi dengan komponen interface yang mudah dipahami dan gunakan teknologi yang memfasilitasi terjadinya otomasi dalam market. Menentukan konten yang tepat untuk target audiens, kenali konsumen dari tren yang sedang diikuti, Bahasa yang digunakan, hal tersebut berpengaruh pada ketertarikan konsumen sehingga mereka akan memberikan komentar, likes dan share. Melatih anggota tim, dalam mengelola pasar diperlukan tim yang memiliki keahlian yang tepat, dalam membentuk tim perlu mengidentifikasi pelatihan yang tepat, perhatikan keahlian dan motivasi anggota tim dan terapkan jenis pelatihan yang paling cocok untuk setiap individu. Merekrut orang dengan kemampuan yang tepat, Untuk meningkatkan efektivitas Digital Marketing perusahaan, Anda tentu memerlukan orang-orang dengan kemampuan yang tepat. Pastikan Anda mengidentifikasi dengan teliti orang dengan kemampuan seperti apa yang dibutuhkan perusahaan saat ini, lalu jangkau mereka di saluran.